Bagian-Bagian Kapal Laut yang Menarik Diketahui

27 April 2023

bagian bagian kapal

Apakah Anda sering melakukan aktivitas di laut menggunakan kapal? Kalau begitu, penting bagi Anda mengetahui bagian-bagian kapal, seperti mesin kapal tempel, kabin, hingga lainnya. Bila Anda nelayan yang mencari ikan di laut dengan kapal, Anda bisa menggunakan mesin tempel untuk menggerakkan kapal.

Honda menyediakan mesin tempel 4-stroke 2,3 - 250 hp dengan teknologi canggih dan fitur eksklusif yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Honda selalu berupaya menghadirkan inovasi terbaru pada setiap mesin tempel untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda.

Mengenai bagian-bagian kapal ini menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami agar Anda tahu setiap kegunaan dan fungsinya. Sebab, jika salah satu bagian kapal tidak berfungsi dengan baik, maka kapal tidak akan beroperasi dengan maksimal. Yuk simak apa saja bagian-bagian kapal laut dan fungsinya di bawah ini.

Baca juga: Jenis-Jenis Tipe Mesin Kapal yang Ada di Indonesia

Bagian-Bagian Kapal Laut dan Fungsinya

Kapal laut terdiri dari berbagai bagian-bagian penting. Itu sebabnya Anda perlu tahu berbagai fungsinya agar bisa diperbaiki dengan segera apabila terjadi kendala. Saat mesin tempel yang Anda gunakan bermasalah, Anda juga bisa membawanya ke dealer Honda terdekat untuk segera diperbaiki. Yuk simak bagian-bagian kapal laut secara lebih lengkap di bawah ini.

1. Buritan

Sobat Honda akan menemukan buritan pada bagian belakang kapal. Pada bagian ini biasanya tersedia instrumen pengendali kapal. Buritan terdiri dari beberapa bagian, seperti buritan sikut, buritan sendok, dan buritan miring.

2. Propeller

Propeller atau baling-baling merupakan komponen penting pada kapal yang bertugas mengubah gaya gerak rotasi menjadi gaya dorong yang dapat menggerakkan kapal. Terdapat beberapa jenis propeller seperti azimuth thrusters, electrical pods, waterjets, voith schneider propeller, tunnel thrusters dan propeller biasa yang memiliki perbedaan fungsi dan bentuk. 

Untuk propeller biasa memiliki pitch tetap, sedangkan azimuth thrusters berada pada posisi penggerak yang berada di bagian atas kapal. Sementara itu, tunnel thrusters cocok digunakan di pelabuhan, sementara waterjets dapat digunakan pada kapal dengan kecepatan tinggi. Voith schneider propeller memungkinkan kapal untuk bergerak ke berbagai arah tanpa bantuan rudder.

Pemilihan jenis propeller yang tepat sangat penting untuk memastikan kapal dapat bergerak dengan efisien dan efektif. Propeller yang tepat dapat meningkatkan performa kapal dan mengurangi konsumsi bahan bakar. 

Untuk itu, pemilihan jenis propeller harus didasarkan pada karakteristik kapal seperti kecepatan, kebutuhan tenaga, dan kebutuhan manuver. Saat Anda memilih jenis propeller yang tepat, kapal dapat bergerak dengan lancar dan aman di perairan.

3. Cerobong

Cerobong memiliki bentuk seperti sebuah pipa yang bekerja sebagai penyalur asap. Komponen cerobong ini banyak ditemukan pada kapal, pabrik, rumah, dan lain sebagainya. Pada kapal, cerobong berperan penting dalam menyalurkan asap yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar kapal.

4. Kulit Kapal

Komponen kulit kapal menjadi bagian terluar dari kapal. Bagian ini terbuat dari bahan baja, kayu, atau aluminium yang disambung membentuk lajur pada badan kapal dan berbentuk sebuah pelat. Kulit kapal memiliki berbagai fungsi penting, salah satunya kedap air. Kabin kapal pun akan selalu dalam kering karena adanya kulit kapal ini. 

5. Geladak Utama

Komponen ini disebut juga sebagai deck yang berarti lantai kapal. Geladak utama biasanya berada di atas kapal, geladak dasar berada di bawah, dan geladak antara yang terletak di antara geladak atas dan bawah. Geladak ini terbuat dari berbagai material seperti gading, kayu, serat kaca, dan besi. 

Geladak harus memiliki berbagai kriteria seperti tahan terhadap perubahan suhu, daya serapan air sekecil mungkin, tahan lama, dan cukup keras. Untuk lajur geladaknya sendiri bisa dibuat menggunakan material kayu, seperti kayu cemara atau kayu teak.

6. Anjungan atau Bridge

Bridge atau anjungan merupakan ruangan komando yang dilengkapi dengan berbagai peralatan navigasi, kamar nakhoda, dan peralatan radio. Informasi mengenai posisi kapal dapat diperoleh dengan mudah berkat adanya peralatan navigasi yang tersedia di bridge. 

Bagian bridge juga dirancang dengan pandangan ke berbagai arah untuk memudahkan pengamatan kondisi di sekitar kapal. Untuk memastikan pengoperasian kapal yang aman, bagian bridge harus dilengkapi dengan berbagai peralatan navigasi dan komunikasi, seperti kompas, radar, perangkat komando mesin, roda kemudi, teropong, GPS, dan peralatan radio. 

7. Lambung

Lambung kapal, juga dikenal sebagai hull merupakan bagian badan kapal yang memiliki daya apung atau buoyancy, sehingga kapal tidak tenggelam. Rancangan lambung kapal harus bisa meminimalisir gesekan air, terutama pada kapal yang berkecepatan tinggi.

Bagian lambung kapal memiliki berbagai bentuk yang menarik dan berbeda-beda, seperti lambung terowongan, lambung ponton, lambung datar, lambung katamaran, dan lambung lainnya. Lambung kapal dirancang dengan sangat hati-hati karena memengaruhi ketahanan dan stabilitas kapal saat berada di laut.

8. Bak

Bagian-bagian kapal lainnya adalah bak. Bagian ini bertugas memudahkan kegiatan di geladak, baik saat kapal akan lepas sandar maupun bersandar. Selain itu, bagian kapal ini juga dapat Anda gunakan untuk menyimpan jangkar dan alat tali temali. Bak kapal juga digunakan oleh awak kapal saat kapal akan bersandar di pelabuhan atau dermaga. 

9. Lunas Kapal

Bagian lunas kapal terletak pada bagian terbawah kapal dan terbagi menjadi beberapa jenis, seperti lunas tegak, lunas lambung, dan lunas dasar. Lunas lambung bertugas melindungi kapal dari kerusakan akibat kandas, biasanya memiliki panjang antara seperempat hingga sepertiga dari panjang bagian bawah kapal.

Sementara itu, lunas dasar merupakan sebuah lajur kapal yang memiliki ketebalan sekitar 35 persen dari kulit kapal. Di sisi lain, lunas tegak memiliki panjang yang mengikuti bentuk kapal. Semua jenis lunas ini sangat penting untuk memastikan kestabilan dan keamanan kapal saat berlayar di laut.

10. Double Bottom

Bagian ini terbentuk oleh sekat pelanggaran dan memiliki tinggi yang bervariasi tergantung pada ukuran kapal. Kegunaan dari double bottom sebagai tempat penyimpanan minyak, ballast, dan air tawar. Double bottom juga dapat meningkatkan kekuatan bangunan kapal secara membujur, membuat titik tinggi kapal menjadi lebih tinggi, dan meningkatkan keselamatan kapal dalam situasi kebocoran.

11. Sekat Pelanggaran

Sekat pelanggaran digunakan untuk memisahkan ruangan di dalam kapal dan menambah kekuatan kapal agar tahan terhadap benturan. Sekat pelanggaran juga dapat membuat kapal tetap berlayar dengan aman meskipun terjadi kebocoran.

Untuk memastikan efektivitas sekat pelanggaran, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti penggunaan baja siku yang tepat, menentukan batas penguat yang tepat, dan memastikan ketebalan sekat yang melebihi ketebalan sekat kedap air. Saat Anda memperhatikan hal-hal tersebut, fungsi sekat pelanggaran pada kapal dapat lebih maksimal.

Fungsi dari Bagian Kapal Laut

Kapal laut memiliki berbagai macam bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bagian-bagian kapal laut tentu sangat banyak, tetapi beberapa bagian yang sangat penting untuk Anda ketahui telah dijelaskan di atas dengan berbagai fungsinya.

Buritan merupakan bagian paling belakang dari sebuah kapal yang berfungsi untuk mengarahkan kapal ke arah yang Anda inginkan. Sementara itu, propeller berada di bawah kapal dan berguna untuk menggerakkan kapal maju atau mundur. 

Cerobong berfungsi untuk menyalurkan gas buang dari mesin kapal ke luar kapal. Kulit kapal adalah bagian terluar kapal yang bertujuan untuk melindungi kapal dari kerusakan atau aus yang disebabkan oleh air laut atau lingkungan laut.

Geladak utama menjadi tempat awak kapal bekerja dan melakukan aktivitas seperti mengangkat dan memindahkan barang atau bahan bakar. Anjungan atau bridge menjadi pusat kendali kapal yang berisi alat dan instrumen navigasi serta peralatan komunikasi. 

Lambung kapal berfungsi sebagai ruang penampung yang dapat mengapungkan kapal di atas air. Bak menjadi ruang kapal tempat muatan kapal disimpan dan dipindahkan. Lunas kapal merupakan struktur yang membentang di bawah kapal dan bertujuan untuk menjaga kekuatan dan kestabilan kapal. 

Double bottom adalah bagian bawah kapal yang dilengkapi dengan dua lapisan pelat besi, di mana lapisan atas dapat dilepas dan dibersihkan dari pasir, lumpur, dan kotoran yang terkumpul. Sementara itu, sekat pelanggaran berfungsi memisahkan ruangan di dalam kapal.

Baca juga: 3 Bagian-Bagian Mesin Tempel

Untuk kapal dengan ukuran kecil yang biasa digunakan nelayan untuk mencari ikan di laut, biasanya menggunakan mesin tempel saat berpindah. Mesin tempel ini yang kemudian berfungsi menggerakkan propeller kapal.

Semua bagian-bagian kapal ini harus berfungsi dengan baik agar kapal bisa digunakan secara optimal, termasuk mesin tempel. Anda dapat memilih mesin tempel sesuai dengan kebutuhan di Honda Power. Terdapat berbagai tipe mesin tempel yang dibekali dengan teknologi canggih dan tenaga maksimal. Yuk, temukan mesin tempel terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di Honda Power Products sekarang juga. 

HONDA POWER PRODUCTS INDONESIA

Honda Power Products menyediakan anda Mesin Serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, anakan, pompa air, dan Mesin tempel.

Artikel Terkait