Begini Cara Kerja Kompresor Angin

06 September 2023

cara kerja kompresor

Sudahkah Sobat Honda mengetahui bagaimana cara kerja kompresor angin? Kompresor adalah alat yang penting dan sering digunakan dalam berbagai industri. Kompresor sendiri memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan dan mengurangi volume gas atau udara, membuatnya menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam berbagai bidang.

Dalam artikel ini, Sobat Honda akan mengenal cara kerja kompresor dan bagian-bagian yang membentuk sistem kompresi. Hal ini penting untuk diketahui sebab dengan memahami cara kerja kompresor, Anda dapat memahami bagaimana alat ini membantu memastikan bahwa sistem bekerja dengan efisien dan aman. Simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Kerja Kompresor

Kompresor adalah suatu alat yang sangat penting bagi berbagai industri dan aplikasi, seperti pendingin ruangan, pengisi udara untuk bahan bakar, dan sebagainya. Berikut adalah cara kerja kompresor:

1. Prinsip Dasar Kompresor

Kompresor adalah alat yang digunakan untuk memampatkan gas dari suatu ruang ke ruang yang lebih kecil. Ini berfungsi untuk meningkatkan tekanan gas dan membuatnya lebih konsentrasi. Prinsip dasar kerja kompresor adalah mengubah tekanan gas dari rendah menjadi tinggi dan mengirimkan gas tersebut ke ruang yang lebih kecil.

Kompresor bekerja dengan memindahkan gas dari ruang suction ke ruang discharge. Pada ruang suction, gas masuk melalui suction valve dan masuk ke dalam silinder. Setelah itu, piston memompa gas dalam silinder dan meningkatkan tekanan gas. Saat tekanan gas mencapai tingkat yang diinginkan, gas dikeluarkan melalui discharge valve ke ruang discharge.

Prinsip dasar kompresor sangat penting dalam memastikan bahwa kompresor bekerja dengan efisien dan memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Ini memastikan bahwa tekanan gas yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dan memastikan bahwa gas yang dikeluarkan tidak memiliki kontaminasi. 

2. Proses Kompresi

Proses kompresi dimulai saat gas masuk ke bagian atas kompresor. Rotor dan poros memampatkan gas dan memindahkannya ke bagian bawah. Proses ini berulang seiring dengan putaran rotor dan poros, sehingga tekanan gas semakin meningkat. Setelah mencapai tekanan yang diinginkan, gas kemudian dialirkan ke bagian output. Berikut adalah langkah-langkah dalam proses kompresor:

  • Gas masuk melalui suction valve dan memasuki silinder.

  • Piston bergerak ke atas dan memampatkan gas dalam silinder.

  • Tekanan gas meningkat dan membuka discharge valve.

  • Gas dikeluarkan melalui discharge valve dan masuk ke ruang discharge.

  • Piston bergerak ke bawah dan membuka suction valve.

  • Langkah 1-5 diulang secara terus-menerus selama kompresor bekerja.

3. Jenis Kompresor

Ada beberapa jenis kompresor yang tersedia, tergantung pada sumber energi yang digunakan. Salah satu jenis kompresor yang paling umum digunakan adalah kompresor listrik. Kompresor listrik menggunakan sumber daya listrik untuk menggerakkan motor yang akan menghasilkan tekanan udara atau gas. 

Kompresor listrik dapat digunakan di berbagai aplikasi seperti industri seperti otomotif bahkan hingga rumah tangga. Keuntungan dari penggunaan kompresor listrik adalah kemampuannya untuk menghasilkan tekanan udara atau gas yang stabil dan dapat diandalkan.

Selain kompresor listrik, ada juga jenis kompresor yang menggunakan sumber daya bensin atau mesin pembakaran dalam. Kompresor jenis ini biasanya digunakan di luar ruangan atau di tempat-tempat yang memiliki sumber daya listrik terbatas. 

Kompresor bensin umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam menggerakkan kompresor dan menghasilkan tekanan udara atau gas. Selain itu juga, kompresor berbahan bakar bensin biasanya digunakan pada lokasi konstruksi atau tempat dengan kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Kompresor bensin memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan kompresor listrik. Salah satu keuntungannya adalah kemampuannya untuk digunakan di tempat-tempat yang tidak tersedia sumber daya listrik. Selain itu, kompresor bensin juga lebih mudah untuk dipindahkan karena tidak perlu menggunakan kabel listrik yang panjang dan berat.

Jika memilih jenis kompresor ini, Sobat Honda juga harus siap dengan biaya operasional tambahan sebab memerlukan bahan bakar untuk sumber energinya. Selain itu, kompresor bensin juga memerlukan perawatan yang lebih sering agar tetap bisa memberikan performa yang maksimal.

Baca juga: 4 Jenis-Jenis Kompresor, Apa Saja Perbedaannya?

Bagian dari Kompresor

Setiap jenis kompresor memiliki bagian-bagian yang berbeda-beda, namun beberapa bagian di dalamnya adalah bagian yang umum dan biasanya selalu ada di dalam susunan kompresor. Berikut adalah bagian-bagian dari kompresor yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Drain Valve

Drain valve adalah sebuah katup yang terletak pada bagian bawah kompresor. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan air atau kotoran yang terkumpul dalam tangki penampung (receiver tank). 

Biasanya drain valve ini dilengkapi dengan pengaturan waktu yang memungkinkan pengguna untuk mengatur frekuensi pembuangan air. Jika drain valve tidak berfungsi dengan baik, air atau kotoran yang terkumpul dalam tangki penampung bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor atau menyebabkan udara yang diproduksi menjadi tidak bersih.

2. Fluid Cooler

Fluid cooler adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menurunkan suhu fluida yang digunakan untuk menggerakkan kompresor. Umumnya, fluid cooler ini terletak di antara kompresor dan motor listrik. Melalui penurunan suhu fluida, maka kinerja kompresor akan lebih stabil dan masa pakai kompresor pun akan lebih panjang.

3. Hose

Hose atau selang adalah sebuah komponen fleksibel yang digunakan untuk menghubungkan berbagai bagian pada kompresor. Hose biasanya terbuat dari bahan karet atau plastik yang tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi. Fungsi dari hose adalah mengalirkan fluida atau udara dari satu komponen ke komponen yang lain.

4. Hose Fitting

Hose fitting atau fitting selang adalah sebuah komponen yang digunakan untuk menghubungkan antara hose dengan komponen kompresor lainnya. Fitting ini terdiri dari beberapa bagian, seperti body fitting, nut, dan ferrule. Fungsi dari hose fitting adalah untuk memastikan koneksi selang ke komponen kompresor lainnya aman dan rapat.

5. Ball Valve

Ball valve adalah sebuah katup yang terdiri dari bola dan lubang yang dapat dibuka dan ditutup secara manual. Fungsi dari ball valve adalah untuk mengatur aliran fluida atau udara pada kompresor. Adanya ball valve membantu Sobat Honda dapat mengontrol aliran fluida atau udara yang masuk ke dalam kompresor sehingga dapat berfungsi dengan baik.

6. Filter

Filter, sebagai mana namanya, merupakan komponen yang berfungsi untuk menyaring udara atau fluida yang masuk ke dalam kompresor. Filter ini terdiri dari beberapa jenis yaitu filter udara dan oli. Jadi nantinya, dapat dipastikan bahwa udara atau fluida yang masuk ke dalam kompresor bersih dan tidak mengandung kotoran atau partikel yang dapat merusak komponen kompresor.

7. Pressure Gauge

Pressure gauge adalah sebuah alat pengukur tekanan udara yang terdapat pada kompresor. Fungsi dari pressure gauge adalah untuk memonitor tekanan udara atau fluida yang masuk ke dalam kompresor. Nantinya, Sobat Honda dapat mengontrol dan memastikan tekanan yang dihasilkan oleh kompresor sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang diinginkan.

8. Pressure Switch

Komponen pressure switch ini bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik saat tekanan udara pada kompresor mencapai batas yang telah ditentukan. Fungsi dari pressure switch sendiri adalah menjaga tekanan pada kompresor agar tetap stabil dan mencegah kerusakan pada komponen lain akibat tekanan yang berlebihan.

9. Safety Valve

Safety valve adalah sebuah katup yang terletak pada bagian atas tangki penampung (receiver tank) kompresor. Fungsinya adalah memastikan tekanan di dalam tangki penampung tidak melebihi batas aman. 

Pasalnya, jika tekanan di dalam tangki penampung melebihi batas yang ditentukan, maka safety valve akan membuka diri dan membebaskan tekanan tersebut agar tidak menyebabkan kerusakan pada kompresor.

10. Receiver Tank

Receiver tank adalah sebuah tangki penampung yang digunakan untuk menyimpan udara atau gas yang telah diproduksi oleh kompresor. Tangki ini memiliki kapasitas yang bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis kompresor yang digunakan. 

Fungsi dari receiver tank adalah untuk menjaga tekanan udara atau gas yang dihasilkan tetap stabil dan menyediakan pasokan udara atau gas yang cukup untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Receiver tank juga dapat membantu mengurangi beban pada kompresor dan memperpanjang masa pakai komponen kompresor.

Baca juga: Jangan Salah Beli! Begini 6 Cara Memilih Kompresor yang Baik

Jadi itulah informasi mengenai cara kerja kompresor beserta berbagai bagian di dalamnya. Seluruh bagian kompresor tersebut bekerja sama untuk dapat menciptakan kinerja mesin yang optimal. Oleh karenanya, memastikan bahwa setiap komponen dalam kompresor disusun dengan material yang berkualitas adalah hal penting. 

Untuk memastikan bahwa kompresor yang digunakan berkualitas, pilih mesin serbaguna Engine - GX120T2 QD dari Honda Power untuk berbagai kebutuhan Sobat Honda mulai dari mesin perahu hingga kompresor yang Sobat Honda gunakan. Temukan genset terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan anda hanya di Honda Power Product.

HONDA POWER PRODUCTS INDONESIA

Honda Power Products menyediakan anda Mesin Serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, anakan, pompa air, dan Mesin tempel.

Artikel Terkait